Diantaranya adalah seperti berikut ini :
1. Mengubah username dan password secara berkala, misal dengan memberi semacam login apabila ingin menggunakan fasilitas Wireless.
2. Menggunakan enkripsi yang sesuai semisal WEP (Wired Equivalent Privacy) atau WPA (Wi-Fi Protected Access)
3. Mengubah nama default SSID atau menyembunyikan nya, access point kita tetap membroadcast sinyal tetapi tidak dapat dideteksi oleh perangkat lain kecuali dengan menuliskan SSID secara manual
4. Memberi alamat IP statis pada perangkat bukan menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
5. Menempatkan router atau access point pada posisi yang aman
6. Memasang pemancar wireless di tempat yang strategis.
Meski ada beberapa software atau hardware untuk memperkuat sinyal Wireless , ada beberapa hal sederhana yang dapat anda gunakan untuk mendapatkan jangkauan maksimal dari access point anda :
a. Tempatkan access point di tengah lantai teratas. Jika ingin membatasi pengguna hotspot, tempatkan pada bagian di mana sinyal hotspot tidak dapat keluar dari area yang diinginkan. Misalnya letakkan dekat pusat jaringan.
b. Penerimaan gelombang akan lebih baik apabila sinyal tidak perlu menyebar dengan sudut yang besar / tidak melalui tembok tebal, kaca, atau logam lainnya.
c. Tempatkan komponen wireless jauh dari alat-alat lain yang menyebabkan interferensi seperti telepon wireless, lampu halogen, dan microwave.
d. Ubah channel sinyal default dari access point anda (biasanya 6) untuk menhindari interferensi dengan access point milik tetangga.